"GUBERNUR JAWA TIMUR KHOFIFAH INDAR PARAWANSA BERSAMA DMI JAWA TIMUR DORONG MASJID SEBAGAI PUSAT KESEJAHTERAAN UMAT, "
MUSYWIL VIII PW DEWAN MASJID INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR
- Minggu, 25 Mei 2025 06:30:00

DMI Jawa Timur – Pimpinan Wilayah
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur diharapkan perkuat dakwah bil maal serta
meluncurkan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid. Hal itu
disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam pembukaan
(Musywil) Musyawarah Wilayah ke VIII bertempatan di Hotel Aria Centra Surabaya.
Khofifah menekankan pentingnya
Masjid sebagai pusat kesejahteraan umat. “saya berharap kegiatan Dewan Masjid
Indonesia meluruskan program-program yang implementatif sangat penting, Masjid
dimakmurkan dan jamaahnya juga dimakmurkan”. Ujarnya
Dakwah Bil lisan dan bil hal
telah berjalan dengan baik. Khofifah mengajak Dewan Masjid Indonesia menguatkan
dakwah Bil Maal, yaitu dakwah pemberdayaan harta benda untuk meningkatkan
kesejahteraan umat.
Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat
Dewan Masjid Indonesia (DMI) H. Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa “harus ada
ekosistem Ekonomi”, Yang artinya adanya
program Wirausaha Masjid untuk pemberdayaan ekonomi umat.
“Program ini sudah dimulai dalam
bentuk piloting yang akan diekskalasi ke seluruh wilayah Indonesia”. Ujar
Rahmat Hidayat. Ia menegaskan bahwa ekosistem ekonomi kemasjidan harus
melibtakan pengurus, pengelola, pendiri dan jamaah.
Menurut Rahmat Hidayat,
pemberdayaan ekonomi melalui masjid menjadikan jamaah dan Masyarakat sekitar
lebih Makmur, sehingga masjid tidak hanya Makmur secara fisik, tetapi juga
memakmurkan secara sosial.
“Dakwah Bil Hal tetap jalan,
dakwah Bil Lisan diperkuat, dan juga dakwah Bil Mal harus dimasifkan”, tegasnya.
Beliau juga menyampaikan harapan agar mustahik dapat ditransformasi menjadi
muzzaki.
H. Rahmat Hidayat menambahkan
bahwa penguatan ekonomi akan memperkuat ketahanan akidah dan ekonomi Masyarakat.
“keberadaan masjid harus memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi Masyarakat
dan bangsa Indonesia.
Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin
Chalim, M.A mengajak para peserta Musywil Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi
Jawa Timur meramaikan sholat malam dan sholat subuh berjamaah.
Oleh karena itu melaksanakan
sholat malam dan sholat subuh memberikan kontribusi maksimal dari sisi masjid
yang maju, adil, dan makmur.
Peran DMI sangat strategis, sebab
pengelola masjid bersentuhan dengan Masyarakat dan juga pengurus DMI Wilayah
bisa memotivasi jamaah masjid lewat program yaitu sholat malam dan sholat subuh.
Ajakan dari Prof. Dr. KH. Asep
Saifuddin Chalim, M.A disampaikan saat memimpin doa dalam acara Musywil ke VIII
Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur di Aria Centra
Surabaya pada hari sabtu 24 mei 2025.
REKOMENDASI
Di Tengah Vaksinasi, Gubernur Jatim Dapat Hadiah Buku Sejarah Kiai Achmad
Jumat, 02 September 2022PD DMI KAB.BANYUWANGI MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBINAAN IMAM MASJID
Rabu, 18 September 2024Berita Terkait
Di Tengah Vaksinasi, Gubernur Jatim Dapat Hadiah Buku Sejarah Kiai Achmad
- Jumat, 02 September 2022
PD DMI KAB.BANYUWANGI MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBINAAN IMAM MASJID
- Rabu, 18 September 2024
Sejarah
Dewan Masjid Indonesia bermula dari pertemuan tokoh-tokoh Islam yang dihadiri oleh Bapak H. Rus'an dari Dirjen Bimas Islam dan Wakil Ketua Jakarta Pusat Bapak H. Edi Djajang Djaatmadja membentuk panitia untuk mendirikan Dewan Kemakmuran Masjid Seluruh Indonesia (DKMSI).
Pada tanggal 16 Juni 1970 disusunlah formatur yang diketuai oleh KH. MS. Rahardjo Dikromo yang beranggotakan H. Sudirman, KH. MS. Rahardjo Dikromo, KH. Hasan Basri, KH. Muchtar Sanusi, KH. Hasyim Adnan, BA dan KH. Ichsan.
Contact Info
- Islamic Centre Building, JL Dukuh Kupang, 122-124, Dukuh Pakis, Surabaya, 60225 - Jawa Timur | Indonesia
- (031) 5680305
- info@dmijatim.or.id